Sadari emosi Anda. 

Kesadaran emosional adalah proses mengenali dan mengakui perasaan Anda. Memiliki kesadaran emosional dapat membekali Anda untuk mengelola dan meningkatkan kebersihan mental dengan benar. Ketika manusia merasakan emosi tertentu, umumnya ada reaksi fisik atau mental yang menyertainya. Memperhatikan isyarat fisik dan mental Anda sendiri dapat membantu Anda mengidentifikasi kapan Anda mengalami emosi tertentu.

Misalnya, Anda sedang duduk di sebuah restoran. Seorang teman bertemu Anda untuk makan siang. Dia sudah terlambat 10 menit. Anda berpikir, “Ya ampun, dia selalu membuatku menunggu.” Dan, Anda melihat diri Anda mengetuk sedotan berulang kali ke gelas air Anda. Baik hasil pemikiran maupun tindakan membantu Anda menyadari bahwa Anda merasa tidak sabar.

Luangkan satu atau dua hari untuk mengamati pikiran dan tindakan Anda. Bagaimana mereka memberi tahu Anda tentang keadaan emosional Anda? Catat pengamatan ini dalam jurnal sebagai langkah pertama menuju kesadaran emosional yang lebih besar.

Biarkan diri Anda merasakan emosi Anda. 

Orang sering melakukan hal-hal untuk mencoba merasa lebih baik ketika mereka sedih, marah, cemas, malu, atau kesakitan. Meskipun ini mungkin reaksi alami, penting untuk membiarkan diri Anda merasakan emosi Anda saat muncul daripada mencoba mengubahnya. Luangkan waktu untuk mengenali emosi Anda dan hanya duduk dengan perasaan Anda. Ini bisa menjadi tidak nyaman, tetapi ini adalah langkah penting untuk mengatasinya.

Jangan menilai diri sendiri atau emosi Anda. Rasakan saja dan terima mereka sehingga Anda dapat melewatinya. Ini tidak berarti bahwa Anda harus membiarkan diri Anda marah atau hancur berhari-hari. Jika Anda merasa seperti ini dan tidak dapat melepaskan emosi atau mengatasinya, cari bantuan dari terapis.

Ekspresikan emosi Anda dengan cara yang sehat. 

Setelah Anda belajar mengenali isyarat mental dan fisik dari emosi Anda, Anda kemudian dapat menemukan cara positif untuk mengekspresikannya. Ekspresi emosional diperlukan karena menahan atau menekan emosi Anda dapat menyebabkan hasil yang tidak sehat seperti depresi atau kecemasan.

Ada banyak cara untuk mengekspresikan perasaan Anda dengan cara yang konstruktif dan bermanfaat: 

• Berbicara dengan orang lain adalah salah satu cara terbaik untuk mengungkapkan perasaan Anda. Pastikan bahwa siapa pun yang Anda ajak berbagi mendukung dan tidak menghakimi. Pertimbangkan sahabat, saudara, atau penasihat. 
• Menulis tentang perasaan Anda juga membantu. Catat pemikiran Anda ke dalam jurnal. Seiring waktu, Anda dapat melihat kembali entri ini untuk melihat apakah ada pola yang muncul. Menulis jurnal secara alami baik untuk kesehatan mental, terutama jika digunakan tidak hanya untuk curhat, tetapi juga untuk pemecahan masalah. 
• Menangislah jika perlu. Ketika orang merasa sedih, mereka mungkin menahan emosi ini karena rasa bersalah atau malu. Di lain waktu, Anda mungkin merasa sedih, tetapi tidak bisa menangis. Tonton film, baca literatur, atau dengarkan musik yang berbicara tentang keadaan emosi Anda untuk membantu Anda meneteskan air mata. 
• Lepaskan ketegangan. Kemarahan bisa menjadi salah satu emosi yang paling sulit untuk diungkapkan karena apa yang Anda lakukan saat marah mungkin tidak dapat diterima secara sosial. Misalnya, mungkin bukan ide yang baik untuk meneriaki orang yang Anda cintai, memecahkan barang-barang, atau meninju tembok. Sebagai gantinya, Anda dapat menggunakan beberapa teknik manajemen stres yang sama untuk menaklukkan kemarahan. Cobalah menyelesaikan olahraga berat atau berteriak ke bantal. 
• Perhatikan bagaimana Anda mengekspresikan emosi Anda kepada orang lain. Jika Anda sedang berbicara dengan seseorang dan merasa kesal, istirahatlah dan kembalilah ke percakapan saat Anda dapat mengekspresikan diri dengan tepat. Gunakan pernyataan “Saya merasa” untuk mengambil alih kemarahan Anda atau perasaan lain dan menghindari tuduhan. Misalnya, katakan “Saya merasa sakit hati dan marah ketika Anda berbicara kepada saya seperti itu” alih-alih “Anda membuat saya sangat marah. Kamu benar-benar brengsek!” 

Pahami bahwa emosi negatif dan positif sangat penting 

Manusia suka mengekspresikan kegembiraan, kegembiraan, dan cinta. Tapi, sepertinya hal yang tepat untuk menyingkirkan emosi negatif. Anda mungkin telah dibesarkan dengan gagasan bahwa menunjukkan kemarahan, rasa malu, atau frustrasi adalah tidak-tidak, jadi Anda menyingkirkan perasaan ini. Memendam emosi Anda tidak akan membuatnya hilang—bahkan, kemungkinan besar hanya akan bertambah buruk. Emosi yang tertekan dapat berkontribusi pada kondisi kesehatan mental seperti kecemasan atau depresi.

Tahan godaan untuk menyembunyikan atau menahan emosi negatif Anda. Emosi negatif seperti kesedihan atau kemarahan sama pentingnya bagi kesehatan mental Anda seperti halnya perasaan positif—mereka memberi Anda informasi tentang apa yang penting bagi Anda dan apa yang mungkin perlu Anda ubah tentang diri Anda atau lingkungan Anda.